Sunday, October 10, 2010

whatcha gonna do with all that a**, all that a** inside your jeans?

Two posts in a day? YES! Because I am pretty stressed out with my senior thesis. I need to "procrastinate" a little bit to calm down. lol

Anyhow, I used to complain about my not-so-propotional figure due to my not-so-small (read: big) bottoms (read: A** or BUTT). Additionally, having a tiny waist clearly doesn't help at all in making my body looks anything near propotional. I have a rather-big pair of bottoms in comparison to my rather petite figure. My dad once said, "You should not complain [about my a**], they're your assets!" lol. As I grow up, I realized that my dad was right-- they're my precious assets indeed (even R seconded this motion.lol)! Though it doens't make any easier for me when it comes to buying pants (you can imagine how hard it is to buy a pair of jeans when you have a small waist yet big a**. And I hate alterations!). Below is what makes me even more grateful for "the assets" that God's given to me *I also learn how to be grateful*:


Bokong Besar Pertanda Jantung Sehat

VIVAnews - Memiliki bokong besar bukan sekadar menampilkan kesan seksi. Studi terbaru mengungkap, timbunan lemak di bagian bokong dan paha dapat meningkatkan harapan hidup pemiliknya.

Berdasar studi yang dilakukan sejumlah pakar kesehatan dari Mayo Clinic, di Rochester, Minnesota, lemak yang terakumulasi di bokong dan pangkal kaki bagian atas justru mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Tidak seperti lemak di perut yang meningkatkan risiko tiga penyakit tersebut.

Tim peneliti yang dipimpin Dr Michael Jensen melibatkan 28 pria dan wanita sebagai partisipan. Selama delapan minggu, mereka memberi perlakuan dan pola makan yang sama terhadap seluruh partisipan. Mereka ingin melihat pertumbuhan lemak di tubuh para partisipan.

Mayoritas partisipan memiliki lemak sekitar 2,45 kg di bagian tubuh atas seperti perut dan dada. Sementara di bagian tubuh bawah seperti bokong, pinggul, dan paha sekitar 1,5 kg. Pengukuran ini dilakukan sebelum dan setelah 'masa karantina'.

Dalam penelitian terungkap, ada perbedaan sel-sel lemak yang melilit bagian tubuh atas dan bawah. Sel-sel lemak di bagian tubuh bawah mengandung agen anti-inflamasi alami yang dapat menghentikan penyumbatan arteri.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Jensen mengatakan, temuan ini menantangnya untuk mencari cara meningkatkan produksi lemak di bagian tubuh bagian bawah tanpa menambah timbunan lemak di bagian tubuh bagian atas. "Ini penting untuk membentuk perlindungan tubuh dan membantu mencegah penyakit."

Temuan yang dipublikasikan pada Proceedings of the National Academy of Sciences mungkin bisa menjelaskan manfaat memiliki tubuh berbentuk buah pir. (pet)

dikutip dari: Yahoo! News

No comments: