Thursday, June 4, 2009

kubertanya

kembali lagi aku di sini
termangu temani jiwa yang resah
kucoba bertanya tentang risalah hati
tiada terucap, sukma mendesah

tak ku pahami rahasia sanubari
mengapa terus gundah dari hari ke hari
sesaat ada juga goyah imanku ini
tak yakin dengan tujuan hidup, adakah berarti?

malam enggan kujemput, menyongsong pagi pun ku tak mau
setengah hati menjalani hidup yang diberkati
ah keterlaluan kau jadi manusia, tau!
tak kau hitung berkat, malah kau dewakan ambisi

hati ini juga entah mendamba apa
mengais-ngais mencari yang mulia, merengkuh yang fana
Tuhan adakah Kau nyata dan rohMu nyala?
kalau ia bakar aku sampai habis, hanguskan semua!

rasa yang terlalu sering beku, mati.
ingin kupahami ini masa transisi
masih jauh dari bijaksana aku, itu yang pasti
harus ku tempuh jua liku dunia tuk jemput jati diri

ini dia juga, gejolak di dada
menggempar saja tak tahu waktu juga tak berampun
kau kuasai manusiaku, cumbui aku sampai merana
tak mampu memilih ataupun berpaling, aku tertegun

aku yang semua aku yang tiada
berjalan lalui masa sambil memetik makna kucoba
kadang sampai harus meraba, tak kulihat tak terasa
namun Dia ada, tuk buat kuat kakiku bak kijang muda

hidup ini
hati ini
suatu saat kan menguap, jadi embun pagi..

1 comment: